Rabu, 15 Februari 2012

Apakah sebagian kita menyadari bahwa ada bagian dari diri kita yang hampir kita semua tidak menyadarinya. Karena hanya sedikit saja orang yang mau mencari lalu kemudian baru menyadari jikalau selama ini ada bagian diri kita yang terlupakan. Lupa, khilaf atau kata lain yang paling tepat untuk mengatakan bahwa diri kita diperdaya dengan pernak pernik dunia yang hanya memuaskan raga ini. Pertanyaannya adalah lalu siapa dan apa yang telah kita lupa abaikan yang merupakan dari diri kita itu. Tentu tanpa kesadaran tingkat mumpuni, kebanyakan orang akan mengatakan urip ki yo harus dinikmati, disyukuri dengan mengeksploraai kesenangan sesaat. Yang terlupa adalah kesadaran jiwa atau melek jiwo, hanya sedikit manusia di dunia ini bisa mendeteksi adanya ada yang lain, yang merupakan bagian dari adanya raga kita, Sebenarnya jiwa ini sedang dipenjara oleh nafsu-nafsu, seningga seakan keberadaanya terlupakan oleh karena kesombongan, kenistaan absurd.